senandung adalah sebuah ragam tradisi lisan berupa syair nyanyian yang isinya menceritakan tentang kesedihan nasib seseorang. Di dalam pengucapannya, senandung memakai pantun disertai kata-kata interjeksi dan suku kata tanpa arti (non-meaning sillables).

Inovasi dan kolaborasi Sastra dan Toponimi ini sengaja dihadirkan untuk terus  mengurai penguatan literasi bahasa dan sastra Nusantara. Kajian Toponomi adalah suatu bidang keilmuan dalam ranah linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan suatu tempat, wilayah atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, juga pada keberadaan alam buatan. Karena salah satu cara merawat asal-usul penamaan suatu daerah atau wilayah tersebut adalah...

Salah satu cara merawat asal-usul penamaan suatu daerah atau wilayah tersebut adalah melalui peranan kesusastraan. Buku “Kereta Api Sijabut - Apresiasi Puisi Dalam Toponimi Sastra” yang berada di tangan pembaca saat ini hadir dan diharapkan mampu memberikan warna baru yang terus menggeliatkan kekuatan sastra dan budaya di era baru saat ini.

Diakui Arya pada awalnya hanya menuruti saran dari Bu Ana sebagai seorang guru. Seiring berjalannya waktu, Arya memahami mengapa Bu Ana menyarankannya menjalani terapi love, “bagi saya terapi love adalah proses bagaimana kita menghargai, dan mengungkapkan kasih sayang kepada orang yang kita sayangi❤️😁🙏”. Kasih sayang antara ibu dan anak.

“Pelestarian dan Pengembangan Sastra Kearifan Lokal Menuju 5.0 ” yang berada di tangan pembaca saat ini hadir dan menjawab atas keraguan akan ancaman kepunahan sastra lokal yang terus menantang di era baru, namun atas rasa cinta dan bangga akan budaya nusantara, sastra kearifan lokal masih mampu bertahan hingga saat ini.

Buku “Sastra Kearifan Lokal Asahan-BatuBara-Tanjungbalai-Labuhan Batu Utara” yang berada di tangan pembaca saat ini hadir dan menjawab atas keraguan akan ancaman kepunahan sastra lokal yang terus menantang di era baru, namun atas rasa cinta dan bangga akan budaya nusantara, sastra kearifan lokal masih mampu bertahan hingga saat ini.

Novel ini adalah kisah perjungan aku dan suami tercinta menjaga hati dan cinta agar selalu saling mencintai dan merindui di dalam berumah tangga. Semoga bisa menjadi manfaat bagi yang membacanya. Dan menjadi amal zariyah bagi aku dan suami tercinta.

Seperti kata para para pujangga, ”Satu peluru dapat menembus satu nyawa manusia, tetapi satu tulisan dapat menembus jutaan jiwa manusia”. Ketika kita ingin dikenang oleh manusia maka menulislah. Semoga buku yang ada ditangan para pembaca ini dapat menambah kebaikan dan keberkahan kepada kitaSebagai tulisan yang diharapkan untuk dapat dikembangkan terus menerus, maka masukan dari berbgai pihak sangat diharapkan.