JANGAN MENYERAH PADA KESING
Bila kau melihat malam
Jangan sebut ia gelap
Sebab pelita menjadi harap
Mengurai segala lembab
Di hati, pun nurani yang pekat
Hingga lenyap sebab laknat
Bila kau nyaman dengan siang
Jangan mengeluh peluh
Memuja hingga subuh
Hingga jenuh pada labuh
Di hati, pun nurani yang rapuh
Alfa hingga sepuh
Bila malam dan siang kau kabur
Cintamu masih luntur
Tanya hati, biarkan cahaya malam dan siang
Megurai tabiat teman sejalan
Jangan bimbang, tentukan pilihan
Jangan beri pada yang tak sudi datang
Tanpa alasan
Padamu, kawan
Jendela itu bukan kesing
Pintu pula jangan dibanting
Ucapkan salam
Buka perlahan, hingga ke dalam
Sedalam mata yang jernih
Hingga tak perih
Jangan melihat pada kesing
Mungkin saja malam itu terang
Sebab pelita mengurai riang
Mungkin saja siang itu gerah
Sebab peluh membuncah
Mungkin pula malam dan siang itu cahaya
Pada setiap doa kita
Jangan menyerah pada kesing!
Dunia
Jendela dan pintu selalu terbuka
Saufi G
TBM Azka, 22 Oktober 2020.